Jumat, Februari 06, 2009

THANK’S MALAY

Bisa jadi judul diatas akan mempertanyakan kewarnegaraan saya, kenapa harus berterimakasih pada Malaysia. Sejak dibatasinya internet di kantor mulai berkuranglah daya untuk menjelajahi dunia maya atahu internet.

Internet dijaman sekarang sudah jadi kegiatan wajib, seperti dalam sebait lagu saykoji “kalau belum ONLINE paling anti” ,saya pun harus mengakui bahwa internet sudah jadi kegiatan wajib setiap hari, baik chating atahu pun mencari berita di dunia maya. Sampai sayapun harus meminta kepada orang tua untuk membelikan sebuah laptop untuk menjelajahi dunia maya ini ( thank you God have given fortune on my father), dunia maya bagai dua sisi mata uang walaupun sanagt dibutuhkan tetapi juga sangat dibenci.

Kembali masalah Malaysia, sejak dibatasi memang susah untuk melihat berita diinternet sebuah situs yang menayangkan stasiun TV di Indonesia menjadi lambat dan susah diakses malah diblok server. Susah memang tapi bagaimanapun berita harus didapatkan, apalagi saya harus mengetahui dunia ini, pekembangan dunia tentang Gaza yang katanya Israel mulai mau di ajak damai, tapi nyerang juga.

Tentang masalah perkembangan Krisis Global, disini lah fungsi berita untuk menambah pengetahuan saya tentang dunia. Walapun diblok server saya tidak kehilangan akal untuk mendapatkan berita tentang masalah dunia.

Negara jiran membantu saya, sejak menjadi anggota di TV3 Malaysia ( www.tv3.com.my ) yang mereka katakan ahli (oh God I don’t smart like that) terbukalah akses saya kedunia. Dimulailah pengetahuan saya tentang Gaza walaupun berita terlambat sehari, bagi saya tak masalah yang penting bagaimana tahu dunia ini.

Mungkin lucu juga saya lebih tahu banjir di Kelantan daripada banjir di Rumbai yang jarangnya hanya setengah jam perjalanan dari rumah saya, saya tahu jargon politik anggota dewan di Malaysia dari pada jargon di Riau walaupun di sepanjang jalan menuju tempat kerja terpampang wajah mereka yang mengobral janji akan merubah Riau ini. Malah bisa jadi saya lebih tahu Dato’ Abdullah Badawi menggandi para mentrinya daripada Pak SBY mereshufle Kabinetnya. Itulah internet mengantar dunia di depan pintu kita.

Finaly i want to thank very much to TV9 Malay ( www.tv9.com.my ), all of you bring world to my front door. I hope can better day by day, give the best news to all people Malay and international people. Alhamdulillah.

Bagi teman-teman yang membaca tulisan ini mohon cendolnya maksudnya comment

Tidak ada komentar:

Posting Komentar